7 Mac 2006

lucu ya?


Lucu ya, wang rm 2 ringgit begitu besar bila dibawa ke tabung amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

Lucu ya, 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.

Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di panggung wayang.

Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan ketika berdoa atau sembahyang, tapi betapa mudahnya mencari bahan percakapan bila bertemu teman-teman.

Lucu ya, betapa happynya bila menonton bola sepak yang agak lama, tapi betapa bosannya bila imam solat Tarawih bulan Ramadhan jika terlalu lama bacaannya.

Lucu ya, susah sangat baca Al-Quran 1 juzuk sahaja, tapi novel best-seller 100 halaman pun habis dilalap.

Lucu ya, orang berebut-rebut untuk kedepan apabila menonton konsert atau pertandingan bola sepak, dan berebut cari saf paling belakang bila sembahyang supaya dapat keluar cepat.

Lucu ya, susahnya orang mengajak untuk berdakwah, tapi mudahnya orang menyebar gossip.

Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan Surat Khabar, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran.

Lucu ya, semua orang ingin masuk surga tanpa harus beriman, berfikir, berbicara atau pun melakukan apa-apa.

Lucu ya, kita boleh mengirim ribuan jokes guna email, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berfikiran dua kali.

LUCU YA?

3 Komentar:

Tanpa Nama berkata...

iyer, mmg lucu...

Tanpa Nama berkata...

mmg lucu pun,tp apa yg diktkn itu adalah bnr..mn2 yg anggap ianya lucu bangat,,piker la sampai mampus!!!!!!!

Tanpa Nama berkata...

sinis.renung2kanlah..!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons